Doa Qunut Hukum

Sebagai kaum ulama tentu mereka semua mempunyai ijtihadnya sendiri sendiri dan ini tentu bukanlah sesuatu yang asing. Untuk itu penulis akan memulainya dengan memaparkan berbagai pendapat dari ulama mazhab terkait dengan hukum membaca doa qunut tersebut karena sejatinya persoalan ini adalah masuk dalam ranah khilafiah ulama bukan perkara bidah seperti yang digembar gemborkan oleh mereka yang belum mengetahuinya.

Doa Qunut

Hukum membaca doa qunut di kalangan para ulama madzhab berbeda beda dalam menetapkan hukum membaca doa qunut.

Doa qunut hukum. Namun para imam dan ulama mazhab berbeda pendapat tentang pelaksanaan doa qunut. Sikap mengikut sunnah adalah baik dan mulia namun ia tidaklah sempit sebegitu. Hukum dari membaca doa qunut adalah sunnah muakkad abad atau sunnah yang diperkuat.

Pertama imam abu hanifah menyimpulkan bahwa qunut itu tidak ada karena sebelumnya nabi tidak berdoa qunut dan menghentikannya setelah turun surat ali imran ayat 128. Tepatnya pada saat berdiri setelah rukuk dan sebelum sujud pertama. Hukum qunut subuh dalam empat mazhab.

Dan abu bakar bin muhammad dan hakam bin utaibah. Hukum solat subuh tetap sah sekalipun dibaca doa qunut ataupun tidak. Juga hammad ahli hijjaz.

Seperti imam malik iamm as syafie ibnu abi laila hasan bin soleh abu ishaq al ghazali. Karena nabi mengajarkan doa qunut dan sebagian sahabat. Ini pendapat yang dikemukakan oleh para imam mutabar.

Hukum qunut subuh witir dan qunut nazilah qunut adalah bacaan doa yang dilakukan pada rakaat akhir setelah bangun dari rukuk. Dari segi hukum terdapat perbedaan hukum dalam membaca doa qunut tersebut. Kedua imam malik dan imam syafii menyimpulkan sunnahnya qunut subuh.

Qunut dalam mazhab syafii ada tiga macam yaitu qunut ratib jamak rawatib qunut witir dan qunut nazilah. Doa qunut saat sholat subuh dibaca ketika memasuki rakaat kedua yakni pada saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan itidal. Qunut rawatib adalah qunut yang dilakukan secara teratur dan terus menerus.

Sunnah nabi adalah rujukan dan ia terdedah kepada tafsiran. Hukum membaca doa qunut. Penyebab perbedaan qunut disebabkan pemahaman hadits dan cara qiyas sebagaimana disebutkan imam ibnu rusyd dalam kitab bidayatul mujtahid wa nihayatul muqtashid.

Hukum membaca doa qunut adalah sunnah hukum tidak membaca qunut terkait hukum membaca doa qunut. Hukum doa qunut macam macam qunut dalam sholat yaitu subuh nazilah dan witir menjadi suatu hal yang memang harus di bahas dengan baik sebab dalam qunut ini sudah jelas terjadi perbedaan pendapat dari kalangan ulama empat madzhab maliki syafii hanbali dan hanafi antara sunnah atau tidak. Adapun perbedaan mengenai masalah membaca doa qunut ini diantararanya adalah sebagai berikut.

Berikut ini akan diterangkan bacaan doa qunut doa qunut subuh doa qunut nazilah doa qunut latin.

Doa Qunut Subuh Nazilah Bacaan Hukum Tata Cara

Lakukanlah Sujud Sahwi Jika Lupa Membaca Do A Qunut